“Ndra, aku nanti dicariin sama mamaku.” Mia berusaha melepas Rendra. Dia juga terlihat malu malu memalingkan wajahnya karena tak ingin melihat Rendra bertelanjang d**a. Rendra menyadari reaksi Mia yang sangat menggemaskan, ia semakin sengaja ingin menggoda gadis itu. “Kamu abis ngapain emang di rumahku kalau bukan mau ketemu aku?” tanya Rendra percaya diri. Mia menggelengkan kepala. “Apaan sih? Aku cuma mau nyimpen oleh oleh dari temen Tante Risa disuruh sama mamaku.” Rendra melihat sekotak kurma di atas meja makan dan menganggukkan kepalanya. “Ooh,” ujarnya seraya membulatkan mulutnya. “Aku mau pulang dulu ya, Ndra.” “Jangan, di sini dulu.” Rendra mendekatkan tubuhnya hingga dadanya menyentuh pundak Mia. “Ndra.” Mia benar benar kikuk dengan penampilan Rendra dan posisi mereka yang