Kediaman Malika

1159 Words

Ruangan itu terasa sepi ketika Kinan sudah membuka matanya. Sebuah ruangan yang merupakan kamar dengan ornamen mewah penunjang fasilitas di dalamnya, tidak membuat gadis itu tahu di mana ia berada sekarang. Kinan memang tidak sadar ketika dibawa tadi. Obat bius yang mungkin digunakan kepadanya oleh segerombolan laki-laki berbaju hitam, yang tidak peduli meski banyak orang di sekitar. 'Kenapa kepalaku jadi pusing?' gumam Kinan seraya memegang kepalanya. Sedikit meringis ketika ada rasa cenut-cenut yang dirasakan olehnya, tapi gadis itu tetap berusaha untuk beranjak bangun. 'Di mana ini? Apakah benar orang-orang tadi adalah suruhan Nyonya Malika? Atau justru malah orang lain yang sengaja mau menculik aku?' batin Kinan kini. Ia sudah berdiri dan akan menghampiri jendela ketika pintu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD