Kinan segera menyiapkan air hangat untuk ia gunakan sebagai kompres. Kening Sena yang kemudian gadis itu pegang, terasa begitu panas hingga membuat sang empunya meracau tak jelas karena suhunya yang begitu tinggi. Pakaian kerja yang masih Sena kenakan segera Kinan lepas. Hanya menyisakan celana panjang tadinya, tapi kemudian Kinan melepaskan celana itu dan mengganti dengan pakaian lain yang ia ambil di lemari. Kaos oblong Kinan kemudian pakaikan di tubuh Sena. Bentuk tubuh Sena yang luar biasa bagus, sama sekali tidak membuat Kinan tergiur sebab perasaan panik yang melanda. Bahkan, meski Kinan hanya melihat Sena mengenakan celana boxer pendek, gadis itu sama sekali tidak terpengaruh. Setelah itu Kinan mencoba memeriksa suhu tubuh Sena dengan termometer yang sebelumnya sudah ia ambil di