Kedatangan Tuan dan Nyonya Besar

1165 Words

Kinan terperanjat kaget saat dilihatnya Malika sudah berdiri di sisi tempat tidur di mana ia masih memeluk tubuh Sena. Tapi, keterkejutannya itu tidak serta merta membuat Sena terbangun. "Nyonya," lirih Kinan menyahut seperti orang berbisik. "Sudah berapa lama?" tanya Malika juga dengan suara pelan merujuk pada waktu yang sudah Kinan lakukan dalam melakukan hal yang ia perintahkan. Tidak mempedulikan pertanyaan sang nyonya besar, Kinan memilih untuk lebih dulu menyibak kain selimut yang menutupi tubuhnya dan Sena. Perlahan berdiri dengan membungkukkan tubuh karena malu pada Malika. Tubuhnya yang hanya mengenakan pakaian dalam, membuatnya canggung. Bahkan, ia hampir menubruk bangku kalau tidak buru-buru Malika pegang. "Santai saja, Kinan, tak perlu tergesa-gesa atau malu," ucap Mali

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD