Alya membelalakkan mata melihat anaknya yang sudah terlihat cantik usai mandi. Anak perempuannya memang cukup mandi hingga di usianya kini dia sudah bisa mandi sendiri, ketika kebanyakan anak masih perlu dimandikan oleh orang tua mereka di usia lima tahun. “Sandra-nya Mama, kamu sudah selesai mandi?” tanya Alya sambil memeluk putri semata wayangnya dan ia juga mengusap rambut gadis cilik tersebut. “Sudah. Mama, aku tidak mau pergi dari sini.” Sandra berkata terus terang pada ibunya jika ia tak mau pergi dari sini. Alya tak menjawab dan hanya memeluk Sandra sambil berlinang air mata. “Kaudengar sendiri, kan, Alya? Anakmu tak mau pergi bersamamu. Di sini ia akan aman, kau bisa menemuinya kapan saja.” Kali ini Meisya memperjelas kembali maksudnya menahan Sandra. “Ikut denganmu akan membu