Yang Namanya berkumpul, pasti selalu saja ada kegaduhan di dalamnya. Namun karena kegaduhan ini jarang terjadi, maka dari itu sang tuan rumah justru sangat menikmati apa yang sedang terjadi dalam rumahnya tersebut. “Oh, Nenek, jadi semenjak itu Cherika sudah jarang ke mari?” tanya Meisya. Sang nenek mengangguk untuk mengiyakan. “Bahkan sebenarnya, dia sedang dalam proses perceraian dengan Luki, suaminya. Itu yang membuat dia lebih tertutup kepada orang lain.” Kinanti ikut menimpali. “Malang sekali nasib anaknya jika harus diasuh oleh salah satu orang tua saja,” komentar Meisya. “Kalau sekarang, apa mereka sudah mulai pisah ranjang?” tanya Meisya lagi. Sang nenek mengangguk lagi. “Jangankan pisah ranjang, bahkan mereka sudah pisah rumah sejak lama.” Meisya sama sekali tak tahu hal ini