Dalam ambang kebingungan. Di satu sisi dirinya harus bergegas mencari Meisya. Di sisi lain, Beni membutuhkan pertolongannya. Seorang bawahan yang selalu loyal pada dirinya, sekaligus seorang sahabat yang selalu ada untuknya dalam setiap rencana maupun bencana. "Ada apa dengan Bos Beni, Ketua?" Para anggota yang ada di sana tak kalah paniknya. "Dia ... dia ditenggelemkan, oleh si k*****t Byakta!" Tangan Rudi meremas telapaknya sendiri. Kali ini, pria itu pun berlari dan mencoba memeriksa sendiri di dalam ruang pendingin. Dalam pikirannya, ia harus segera menemukan Meisya lalu ia bisa menolong Beni. "Mei ... Mei ...!" Rudi meneriakkan nama istrinya namun tak ada jawaban. "Mungkin Meisya juga dalam keadaan tidak sadarkan diri sehingga dia tidak akan mendengar panggilanku." Rudi me