Duduk Meisya bersama sang bayi dalam pangkuannya. Raden terlihat lelap dalam dekapan sang ibunda yang sedang menunggu papa mereka. Entahlah, bayi itu memang tidak kenal waktu dan tempat, dia tidur di mana saja ada tempat yang hangat, dia terlelap kapan saja ada suasana yang nyaman. Hari ini, Rudi dan Meisya memutuskan untuk pindah dari rumah milik Meisya. Meski terkejut, namun tak ada pilihan bagi Meisya. Mau dibawa ke mana kah dirinya? Yang penting ikut saja. Ya, sudah sepercaya itu Meisya pada Rudi. “Masih ada lagi nggak barang-barang kamu yang perlu dibawa?” tanya Rudi pada sang istri. Meisya pun mengintai satu per satu tumpukan tas yang disusun oleh Rudi di depan rumahnya itu. “Yang penting baju bawa semua, skin care, dan make up. Oh ya, sepatuku juga. Sudah, kan?” “Kalau itu sudah