Selagi Dewa mandi, seperti biasa Kinan akan menyiapkan baju kerja suaminya. Setelah itu dia mulai merias diri. Karena pagi ini kesiangan bangun, Kinan tidak sempat membantu ibu mertuanya untuk menyiapkan menu sarapan. Tak apa. Toh, masih ada bibik yang membantu. Usai Kinan menyisir rambut yang semakin panjang, Dewa keluar dari dalam kamar mandi dengan celana bokser melekat di pinggang. Sementara bagian atas tubuhnya dibiarkan terbuka. Handuk di tangan digunakan untuk mengusap rambut yang masih sedikit basah. Kinan menolehkan kepala lalu bertanya pada Dewa yang masih berdiri di depan kamar mandi tengah sibuk dengan aktifitas mengeringkan rambut. "Sudah selesai mandinya, Mas?" Perempuan itu beranjak berdiri setelah sebelumnya membuka laci dan mengambil krim pereda nyeri yang tersedia di s