39. Mencari Bukti

1006 Words

Damar menatap penuh selidik. "Tumben kamu tanya soal itu. Selama ini ke mana aja?" Rasanya wajar jika ia mempertanyakan. Tak pernah Binar bertanya tentang Zean. Ia pun tak terpikir untuk berinisiatif membahas lebih dahulu karena takut melukai hati adiknya tersebut. "Bukannya tadi udah aku bilang apa alasannya?" "Yakin cuma itu?" Damar masih saja penasaran. "Yakin." "Kenapa baru sekarang? Bukannya kamu pernah bilang enggak butuh foto karena yakin suami kamu akan kembali suatu hari nanti. Apa sekarang kamu udah nggak yakin?" "Bukan gitu, Mas. Aku masih yakin kok kalau Mas Zean akan kembali. Tapi Ata sekarang udah besar, udah bisa mengingat dan mengenal meskipun melalui foto. Kalau kemarin-kemarin dia masih kecil. Aku kasih lihat juga belum tentu dia bisa mengingat," kilah Binar, tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD