14. Bertemu Lagi dan Lagi

1005 Words

Binar tersenyum sembari mengingat kembali kilas balik tentang perkenalan pertamanya dengan suami sembari menikmati secangkir coklat panas. Tatapannya tertuju ke arah jendela. Memandangi rintik air yang jatuh ke bumi. "Bunda lihat apa senyum-senyum? Bunda lihat hujan, ya?! Binar menoleh lalu mengangkat tubuh putrinya agar duduk di pangkuan. "Iya bunda lihat hujan." "Ata juga suka lihat hujan." Binar tersenyum. "Sambil dihabiskan dong kuenya." Wanita itu singgah ke sebuah tempat yang menjual kue dan juga kudapan lain serta minuman. Atas permintaan anaknya setelah mengantar Lisna dan menghabiskan waktu di rumah ibunya hingga sore hari. "Iya, Bunda." "Mau bunda suapin?" "Mau!" Binar menyuapi cake dengan krim vanila kesukaan sang anak. Sementara itu, di sudut lain tempat tersebut, seo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD