42. Pingsan

1001 Words

Andra membuka mata. Mengedarkan pandangan ke sekitar. Dengan cepat bangkit dan duduk saat menyadari di mana berada saat ini. "Kenapa aku bisa ada di sini?" Kembali mengingat. Terakhir sedang duduk di kursi depan karena kepala terasa begitu sakit hingga tidak bisa fokus. Setelahnya tak ingat lagi apa yang terjadi. Dan sekarang bangun di tempat itu. "Alhamdulillah kamu bangun juga, Sayang." Andra menoleh ke arah sumber suara. "Kenapa aku ada di sini, Ma?" "Tadi mama sama papa ke sini buat anterin kamu makan siang. Eh, malah nemuin kamu pingsan di kursi depan. Papa sama Pak Rusdi yang papah kamu ke kamar," jawab Elia sambil meletakkan nampan berisi makan siang untuk putranya, di atas nakas. Andra hanya mengangguk samar lalu turun dari tempat tidur. "Kamu mau ke mana?" "Ke kamar mandi.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD