Chapter 9

1081 Words

Selamat membaca Keesokan harinya. Ganesa mengerjapkan mata. Lalu melirik ke arah jam dinding yang berada di kamar. Kemudian dia merenggangkan tangan dan tubuhnya di atas tempat tidur sembari menguap lebar. Ganesa berguling dan menuruni tempat tidur dengan malas. Lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dengan mata sayup-sayup karena masih mengantuk. Beberapa saat kemudian setelah selesai mandi dan berpakaian dengan rapi, Ganesa duduk di kursi depan meja rias berniat untuk merapikan rambut. Namun ketika berada di depan cermin dan melihat pantulan wajahnya, Ganesa tiba-tiba maju ke arah cermin sembari melotot ketika mendapati bibirnya terlihat jauh lebih tebal dari biasanya. "Buset! Kenapa jadi ndower begini, nih?" pekiknya terkejut sembari menyentuh bibirnya yang bengk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD