Setelah pemeriksaan usai juga Syara dapatkan nasihat yang cukup baik dari Reynald. Membuat Syara kembali merasa tenang, terlebih saat ini pandangannya sudah kembali membaik, dan Syara rasa lebih terang dari sebelumnya. Sehingga tak Syara sia-siakan kesembuhannya ini. Dengan segera Syara raih ponselnya untuk dapat ia kerjakan setiap tugas-tugas kuliahnya. Bukan hanya karena ia tak ingin membuang-buang waktunya. Namun juga karena ia ingin menghilangkan setiap kebosanan yang terus mendera. Dengan penuh semangat Syara mengerjakannya hingga kini satu persatu tugas-tugas itu dapat ia selesaikan dengan baik. Karenanya Syara kembali merasa lega juga bahagia. Karen asetelah ia masuk nanti. Ia akan siap menjalani setiap hari-harinya dikampus dengan baik. “Alhamdulillah... senangnya kalau semua tug