Part 24

874 Words

Sedikit. Sekedar obat kangen kalian ama mereka. *** Natt belum selesai membersihkan dirinya ketika Darren menerobos masuk ke kamar mandi. Terperanjat kaget, Natt langsung menutupi d**a dan bagian bawah tubuhnya dengan telapak tangan, yang jelas tak banyak membantu. “A-aku belum selesai,” pekiknya setengah mencicit. Darren tak menjawab. Tanpa melepaskan pandangannya dari tubuh telanjang Natt yang berusaha wanita itu sembunyikan dengan payah, Darren melepaskan kancing kemejanya satu persatu, melemparnya ke lantai sebelum kemudian berlanjut pada celananya yang ikut tersungkur di bawah kakinya. Natt menelan ludahnya, tubuhnya bergerak mundur ketika Darren berjalan semakin dekat dan dekat. Hingga punggungnya membentur dinding kamar mandi. “Sekarang, tak ada alasan bagimu untuk menolakku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD