Part 32

1239 Words

“Aku akan pulang sekarang juga.” Natt sudah memutar tubuh dan melangkah ke arah pintu keluar. Darren terkekeh. Mengakhiri panggilan dan dalam satu langkah besarnya menangkap pinggang Natt yang berdiri memunggunginya. Natt tersentak kaget dan nyaris mengeluarkan pekikan keras ketika tiba-tiba seseorang memeluknya dari belakang. Ponsel di tangannya hampir jatuh, dan ia meoleh ke samping. Melihat Darren yang entah dari mana munculnya. “Terkadang kau bisa menjadi sepatuh ini, ya?” kekeh Darren. Natt menggeliatkan tubuh menyadari keduanya berada di tempat umum, tetapi sepertinya Darren tak peduli dengan pandangan beberapa orang yang melintas. Dan kembali menempelkan tubuh mereka. “Aku sudah melihat keadaan ayahmu. Tak ada perkembangan serius. Semuanya masih sama.” Natt tahu dan Natt juga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD