Lalu, tiba-tiba, terdengar tepuk tangan tambahan, dan Queeny kaget melihat seorang pria tampan berdiri di antara penonton yang memberikan tepuk tangan. Pria itu tersenyum lembut, "Keren banget penampilannya, Queeny. Aku tidak tahu kamu punya bakat menyanyi sehebat ini." Queeny tidak memberikan reaksi apapun. Kemudian, Marlina menghampiri Queeny. "Emang Queeny punya hakat terpendam, padahal dia cuman iseng ya tadi." Reza tertawa, "Well, iseng-isengmu tadi sukses membuat malam ini lebih berkesan. Kebetulan sekali ya kalian ke cafe Viva La Vida?" "Justru kami yang aneh kenapa ada kamu di sini?" tanya balik Queeny. "Heh, Queeny, tahu nggak ini tuh cafe punya dia," bisik Marlina. "What? Ihh lo kok nggak bilang sih?" "Sorry, lagian kan gue juga nggak nyangka dia ada dimari." "Ya suka-s