CHAPTER 26

1836 Words

Sejak sampai di kamarnya, yang Wendy lakukan adalah senyum-senyum sendiri seperti orang gila. Saat ke dapur pun ia masih senyum-senyum sampai teman-teman kosnya heran. Saat mereka bertanya, Wendy hanya berikan gelengan. Wendy kembali ke kamarnya dengan segelas kopi good day. Anak perempuan itu membuka macbooknya. Tapi begitu layar mac menyala, Wendy kembali tersenyum malu-malu. "Ya ampun.." Wendy pegangi pipinya. Yang ada di dalam kepala Wendy saat ini adalah ciumannya dan Pane tadi. Itu ciuman pertama mereka. Wendy jadi kesemsem sendiri mengingat itu. Padahal ia sendirian di dalam kamar, tapi Wendy malu karena sadar pipinya pasti memerah. "Udah Wen. Tugas kerjain.." ia menepuk-nepuk pipinya kemudian mencoba fokus pada layar mac. Wendy mengambil ponselnya, membuka pesan dari Adam. Renc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD