CHAPTER 31

2001 Words

Hari ini Pane yudisium, jadi Wendy menunggu pacarnya itu di taman FISIP. Wendy tak sendiri, ada Bibi bersamanya. "Bi.." "Kenapa?" "Lo nggak pengen punya pacar?" "Anjing. Harus banget lo nanya itu sekarang?" Wendy mengendikkan bahunya. "Ini gue serius. Gue lihat lo cuek banget selama ini ke urusan beginian. Lo nggak ada iri-irinya juga gue lihat kalau gue lagi sama Pane." Bibi menoleh dari ponselnya ke Wendy. "Kan gue udah pernah bilang sama lo." "Apa?" "Gue capek sama pacaran-pacaran begitu. Ini segi pandang gue ya, menurut gue, kebebasan gue hilang kalau gue pacaran. Karena ngomong terang-terangan aja nih ya, nggak semua cowok itu kayak cowok lo. Cowok kayak Kak Faren itu langka banget. Ntar kalau gue pacaran, taunya dapat cowok yang posesif gimana? Terus satu lagi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD