Suasana semakin riuh dan Geval merasa jika idenya untuk mengadakan kumpul Bersama ahirnya membuahkan hasil, Lula bisa melupakan kesedihannya dan inilah yang Geval suka, Lula selalu bisa mengenyampingkan masalahnya saat berkumpul dengan orang banyak apalagi saat melihat Lula tertawa lepas Bersama istri Calvino dan juga istri Delano, hati Geval semakin Bahagia.
“semoga kau akan tetap menjadi Lulaku yang ceria.” Gumamnya dalam hati sambil terus menatap Lula yang duduk agak jauh darinya.
Melihat Geval yang menatap sendu kearah Lula Melano menyenggol lengannya. “apa aku begitu mencintainya?”
Geval melirik Melano sekilas lalu mengangguk. “hem!” jawabnya sambil memendam perasaan sedihnya.
Melano ikut tersenyum tipis sambil melihat kearah Lula. “dia Wanita yang begitu ceria, pantas saja ka
