Wanita itu tak sadarkan diri. Kedua tangannya terikat terpisah ke atas. Ikatannya ditambatkan pada rantai yang menggantung di langit-langit ruangan gelap dan pengap tersebut. Bola lampu yang menggantung di langit-langit tidak cukup cahaya untuk menerangi ruangan tersebut. Seorang pria berpawakan gempal memasuki ruangan. Langkahnya diikuti seekor anjing jenis rottweiler. Anjing bermuka dan berhidung besar itu berwarna hitam, senada dengan pakaian yang melekat pada tuannya. Pria yang kini memasuki usia kepala empat itu berhenti di depan wanita berseragam rumah sakit. Matanya memperhatikan dengan seksama wajah putih pucat wanita itu. Mencocokkan dengan ingatan pada selembar foto yang didapatkannya beberapa hari lalu dari mata-matanya. "Bagaimana, Bos?" tanya salah satu anak buahnya yang