Mendengar teriakan dari Atami, membuat Kahfi langsung menatap ke depan dan ikut terkejut. Mobil di hadapan mereka saling bertubrukan, Kahfi sama sekali tidak bisa banting stir. Bukan karena kurang ahli, tapi memang kecelakaan sudah tidak bisa dihindari.
Sore yang ditemani hujan yang kegelapan menuju Magrib itu, pria yang disuruh oleh Intan untuk menyakiti Atami. Justru merasa kaget melihat kejadian di depan mata. Terburu pria tersebut keluar dari mobil karena terjadi kemacetan di sekitar jalan.
“Pak Kahfi.”
Dari kejauhan juga, terlihat sekretaris Aksa keluar dari mobil dan berlari menghampiri kejadian kecelakaan.
Pria yang disuruh oleh Intan itu, mulanya ingin bersembunyi karena melihat sekretaris Aksa yang menghampiri mobil Kahfi. Namun, melihat sekretaris Aksa yang kesulitan membuka
