26. Menjauh Pergi

2576 Words

Nadine POV. Setelah teman dan keluargaku, harus juga aku menemui mami Boy yang mengundangku makan siang di hari hari berikutnya. Aku mau menolak, akunya tidak enak, jadi terpaksa aku temui. Aku sudah tau apa yang akan maminya bicarakan, itu yang membuatku malas. Kenapa semua merasa perlu bicara sama aku?, apa Boy juga harus menghadapi tekanan sepertiku, tekanan supaya kami bersama lagi. “Kamu baik baik sajakan Nad?” tanya mami memulai. Aku mengangguk. Obrolan ini di mulai setelah kami makan bersama dan basa basi. Sampai pelayan menghidangkan kopi dan strawberry short cake yang mau sekali aku buang. Mami tau kalo itu kue kesukaanku, pasti dari Boy. “Baik mih, mami sudah tanya itu berkali kali” jawabku. Mami tersenyum lembut. “Maaf…karena Boy terlihat gak baik baik saja setelah keputus

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD