MAAF

609 Words
"ika sayang, maaf kan ya atas semua perbuatan ku yang menyebabkan kamu tidak nyaman? aku janji akan memperbaiki semuanya, kamu cepat sembuh ya" ika pun mengangguk ketika suaminya mencoba merayunya kembali dengan nada lemah lembut. tak lama dokter pun masuk dan mengecek kondisi ika, dan dokter pun mengatakan kondisi tubuhnya hanya kecapean daa banyak pikiran, sehingga harus di jaga kesehatan mentalnya. "nanti saya berikan obat penenang apabila panik berlebihan ya bu, ibu harus banyak istirahat nanti saya rujuk ke dokter SPJ nya ya, bapak tolong nanti di rumah di stabilkan emosinnya dari ibu cantika ya pak" mendengar nasehat dari dokter firza semakin merasa bersalah, ia tau jika istrinya mengalami deperesi ketika melakukan hubungan suami istri yang tidak semestinya ia terima terlebih lagi ika baru pertama kali melakukannya. firza hanya menatap ika istri yang ia cintai dengan penuh ketakutan, ia takut kehikangan kembali seperti dahulu, ia tak mau istrinya malah trauma dan ingin meninggalkannya. setelah mendengarkan penjelasan dari dokter, dokter pun lalu meninggalkan ruangan tersebut, hanya ika dan firza sekarang berada di sana, berdua berbicara dari hati ke hati. firza menggengam tangan ika sambil menanyakan segala isi hati ika yang terjadi, ika dengan berderai air mata pun menceritakan kegelisahan hati nya yang ia alami ketika mulai bersama dengan firza. "aku sangat tidak nyaman ketika kamu memperlakukan aku secara aneh ketika berhubungan, aku takut sekali kamu begitu aneh seperti ada dua sisi firza yang berbeda, membuat ku trauma, aku takut di tatap oleh mu pun sekarang aku takut" mendengar penjelasan dari ika, firza merasakan kesedihan, ia juga tak mau melakukannya tetapi nafsu nya pun tak bisa ia tahan untuk melakukan hubungan yang abnormal. "maaf kan aku ya sayang, aku akan mencoba menjadi lebih baik sekarang, tapi kamu harus janji selalu mengingatkan aku apabila aku melakukan hal yang aneh yang membuat kamu tidak nyaman, sekarang fokus dulu untuk sembuh ya, nanti kita obrolin lagi di rumah" dengan penuh senyum ika pun sumringah mendengar perkataan suaminya itu, seolah ini pertanda baik dan memulai hubungan pernikahannya dari awal. tak lama ponsel firzq pun berdering, dia langsung mengambil dari dalam tas yang ia selmpang kan ke d**a nya. "sebentar ya sayang aku terima telepon terlebih dahulu" firza pun keluar ruangan kamar ika dan langsung menerima telepon dari nomer luar negeri. sepertinya papa, tumben papa menelepon. "iya pah?" "huft" suara helaan nafas dari sambungan telepon milik firza "pah kenapa? pah jangan bikin aku khawatir" "ini amu firza, apa kabar kamu" terdengar suara lembut dari balik sambunhan suara milik firza, ya suara wanita yanh sudah tak asing dia dengar sebelumnya. Firza pun melamun dan terdiam sejenak tak menjawab sapaan dari wanita tersebut, "baik... hmmm" terdengar suara helaan nafas milik firza juga. mantan yang membuat hidup nya terpuruk kini kembali setelah dia mencoba bangkit melupakan semuanya kenangan masa lalu bersama nya. "maaf kan aku" suara tangis pun terdengar ketika wanita itu selesai meminta maaf, tangisan maaf yang membuat emosi firza membara kenapa baru sekarang ia muncul dan meminta maaf kepaadanya. "sudah ku maafkan, sudah jangan menangis menyesali kejadian yang sudah terjadi, sekarang aku sudah menikah dan akan memulai kehidupan ku yang indah bersama istriku, hmmm sudah dulu ya, lain waktu kita bisa mengobrol" firza mematika teleponnya dan langsung masuk kembali ke dalam ruanh perawatan ika. melihat ika terbaring lemas dengan wajah cantiknya yang terlihat pucat, firza pun seolah menyesali perbuatannya. "Apa salah aku memilih mu menjadi istri ku? apa aku terlalu jahat sehingga menyebabkan mu trauma begitu dalam, aku tau kamu kaget mendapatkan perlakuan yang aneh dari ku, maafkan aku ika aku akan berusaha memperbaiki kehidupan ku demi kamu" keseokan hari nya "sayang kamu sudaa di perbolehkan pulang oleh dokter, kamu yang semangat ya. minum obatnya dengan teratur"
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD