Sammy masuk ke rumah dan melihat Indari tengah menyiapkan makan malam, hal yang sudah menjadi kebiasaan bagi istrinya itu, menyiapkan segala kebutuhan suami dan putrinya. Dari hal kecil sampai hal yang besar. Sammy sering bertanya pada hatinya, apakah ia benar-benar tak tergerak pada Indari? Sedangkan Indari sudah baik padanya selama ini, menyiapkan segala sesuatunya dan memberikan kehidupan baru baginya. Indari mendongakkan wajahnya dan menatap suaminya yang tengah berdiri di tengah rumah. "Kamu sudah pulang, Mas?" Indari bergegas menghampiri suaminya, dan mengambil tangan Saamy lalu di ciuminya, seperti biasa Indari mengambil tas kerja suaminya dan menaruhnya diatas nakas. "Apa kamu harus bertanya, ketika sudah nyata melihatku ada di sini?" Pertanyaan yang mampu membuat Indari terdiam