Part 35

1584 Words

Sepanjang perjalanan Nayla dan Widi diam membisu. Nayla tidak ambil pusing dengan sikap Widi yang tampak kesal padanya. Yang dia mau saat ini juga dia harus bertemu Bian. Dia harus pastikan Bian dalam keadaan baik. Setibanya di rumah, Nayla bergegas turun dari mobil dan setengah berlari menuju kamar Bian. “Bian!” teriaknya melihat jagoan kecilnya itu tidur meringkuk. “Astaghfirullah, Bian kenapa, Nak? Bian sakit?” teriaknya membangunkan Bian. “Mama ….” Panggil Bian membuka matanya perlahan. “Kenapa badan Bian panas begini?” ujar Nayla memeluk Bian. “Kita ke rumah sakit ya, Sayang,” ujar Nayla menggendong Bian mencaari Widi. “Mas, badan Bian panas,” ujar Nayla membuka pintu kamar menghampiri Widi yang baru masuk. “Hm? Bian sakit?” tanya Widi dengan mata membulat. Melihat Nayla mengang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD