Part 16

1101 Words

Pov 3 Pagi ini langit terlihat cerah. Ada yang berbeda di rumah Widi. Biasanya rumah itu selalu sepi, tapi pagi ini, rumah itu sibuk dengan aktifitas baru. Nayla menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga barunya. Karena di rumah itu tidak ada bahan yang di masak kecuali telur dan mie istan, jadilah Nayla menyajikan mie gorek spesial pake telur. "Masak apa, Dek?" sapa Widi datang sepulang dari mengantar Bian ke sekolah. "Adanya cuma mie istan dan telur, Mas." sahut Nayla tersenyum. "Haha ... Iya, aku hanya menyetok itu kalau tiba-tiba lapar tengah malam." jawab Widi sembari merangkul pinggang Nayla dari belakang. Nayla tersenyum saat Widi mencium pipinya. "Sudah lapar? Sabar ya, Mas. Sebentar lagi matang, kok." ujarnya sambil terus mengaduk mie. "Belum lapar, kok. Aku biasanya s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD