Bab 47 ~ Lantai Yang Basah

1073 Words

"Ya, kamu nggak apa-apa makan di sini?" tanya Dena. "Emang kenapa, Na? Aku suka makan di sini," jawab Cahaya, seraya tersenyum, menikmati telur goreng yang ada dipiringnya. "Kamu kan sekarang udah jadi orang kaya, kenapa nggak makan makanan yang enak dari ini?" "Ya ampun, Na, kamu ini gimana sih, menurutku ya, makanan ini lebih enak dari makanan apa pun di dunia ini, jadi aku ngerasa udah seneng banget makan di sini, namanya selera orang kan beda-beda," geleng Cahaya. "Lagian yang kaya itu CEO kamu, bukan aku." "Hahaha. CEO aku? CEO dan suami kamu juga kali," kekeh Dena. "Oh iya, Ya, perusahaan kita akan ngadain party loh, setiap tahun selalu ada perlombaan yang akan di langsungkan perusahaan dalam rangka ulang tahun perusahaan." "Party apa perlombaan?" "Dua-duanya, Ya, beneran deh.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD