Bab 45 ~ Kekesalan Bela

1085 Words

"Aku emang harus ngatur, Bela, aku istri dari cucu tunggal di rumah ini, jadi mereka nganggap perintahku seperti perintah Tuan mereka." Cahaya bersedekap, membuat Bela berekspresi tak suka. Bela menganggap Cahaya mau mengambil alih semuanya yang ada di rumah ini. Dan, itu tak bisa Bela biarkan. "Jadi begini aslimu?" tanya Bela. "Asli? Jadi, kamu berpikir aku mengenakan topeng selama ini?" "Tentu saja. Nggak semua orang baik ada didunia ini, meski dia baik, jika dibutakan kekayaan dan kekuasaan, semua akan berubah pada waktunya." "Kamu menganggapku seperti itu?" "Ya. Kamu juga bukan siapa-siapa dulunya, jadi jangan pernah berpikir untuk membuat semuanya mudah hanya karena kamu adalah istri dari Erlando." "Kok kamu ngomongnya gitu? Apa kamu merasa tersaingi karena kehadiranku di sini?

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD