Erlando sampai di rumah dan melihat Cahaya tengah membantu Inem menyiapkan makan malam, Erlando tersenyum melihat istrinya tengah menyibukkan diri. Cahaya menoleh dan menyadari jika Erlando sudah pulang. Cahaya melemparkan senyum dan menghampiri suaminya. “Kamu sudah pulang?” tanya Cahaya, mengambil tangan suaminya dan menciumnya. Erlando menautkan alis melihat Cahaya memperlakukannya seperti tadi. Ia tidak pernah mengetahui tentang cium tangan dan apa pun itu, baru kali ini ia melihat seperti yang Cahaya lakukan. “Aku sudah siapkan makan malam.” Erlando menganggukkan kepala, lalu melangkah meninggalkan Cahaya, ia berjalan menuju lift, Cahaya menghela napas, ia harus lebih sabar lagi menghadapi suaminya yang tengah ngambek karena pertemuannya dengan Santos yang sudah terjadi beberapa ha