Bab 58 - Cemburu II

1266 Words

Dena dan Cahaya memasuki warung makan biasa, harga di sini lebih murah dan makanan lebih enak. Harganya lebih ramah di kantong, andai saja dia orang kaya, pasti ia akan makan siang di restoran mahal. Cahaya dan Dena memesan soto betawi karena hujan diluar sana membuat tubuh mereka kedinginan. “Hari ini aku akan mentraktirmu,” kata Cahaya pada Dena. “Beneran? Tapi nggak usah ah. Aku punya duit kok.” “Nggak apa-apa. Nanti lain kali kamu yang bayarin aku.” “Kamu ih bisa aja.” “Aku janji gajian nanti aku akan mentraktirmu di restoran mahal,” kata Cahaya. “Jangan membuatku nggak enak, Cahaya. Makanan di warteg udah buat aku kenyang dan puas kok,” kata Dena, membuat Cahaya terkekeh. “Kamu jangan kayak gitu, Na. Kamu itu temenku.” “Hem. Makasih, Cahaya Sayang.” Sesaat kemudian … Kaila m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD