"Tuan, bagaimana?" tanya Damian, membuat Erlando sadar dari lamunannya. "Siapkan tiket untukku ke India," jawab Erlando. "Tapi, bagaimana dengan Cahaya? Kakek Anda nanti akan bertanya jika Anda tak membawa Cahaya." Erlando menghela napas panjang. Ia lupa bahwa ternyata ia sudah menikah. Kakeknya akan marah jika ia pergi ke India tanpa membawa Cahaya. Semua itu akan mengundang konflik baru lagi. "Anda bisa membawa Cahaya ke India." "Apa kamu sudah gila, Damian? Bagaimana jika Jen tahu?" "Anda bisa menyuruh Cahaya untuk tidak kemana-mana. Atau pergi berjalan-jalan ketika Anda bertemu dengan Nona Jen. Anda juga bisa beralasan pada Kakek Anda jika Anda dan istri akan berbulan madu." Erlando menganggukkan kepala. "Baiklah. Urus semuanya, Damian. Aku akan sore ini." "Baik, Tuan." "Bagai