Seorang wanita muda berambut panjang yang tergerai indah dengan setelan jubah panjang dan celana kulot turun dari mobil sedan berwarna merah. Ia mengamati rumah tujuannya dengan seksama. Kemudian ia mengambil ransel yang tergeletak di jok belakang lalu melangkah ke depan rumah yang sangat-sangat sederhana itu. "Tok! Tok! Tok!" Wanita muda itu mengetuk pintu sebanyak tiga ketukan. Karena tidak ada jawaban, ia mulai mengetuk kembali. Tidak lama kemudian seorang wanita membuka pintu dari dalam. "Maaf, cari siapa, ya, Mbak?" "Apa Fatih-nya ada?" "Kalau boleh tahu, Mbak ini siapa-nya?" "Saya calon isterinya." "Maaf Mbak, Mas Fatih belum pulang, mungkin sebentar lagi." "Oke! Saya akan menunggunya di sini." Lalu wanita muda itu duduk di kursi depan rumah. Sedangkan Pertiwi, wanita