"A-apa aku tidak salah dengar?! M-mereka ... m-mereka suami istri?!" Marko melotot kaget dengan apa yang baru saja ia dengar. Sedangkan Pidah memutar matanya jengah melihat reaksi Marko yang tampak berlebihan baginya. "Biasa saja kali, kenapa kau berlebihan seperti itu?" Seakan kehilangan kata-kata, Marko terduduk lemas di salah satu kursi yang berada di belakangnya. Selama ini yang ia tahu bahwa Fatih memang selalu mengekori Nurul, tetapi ia tidak menduga jika mereka adalah pasangan suami-istri. Ini benar-benar seperti mimpi. Ternyata gadis tambun itu berhasil mendapatkan seseorang dalam hidupnya. "A-aku ... hanya ... ini seperti mimpi." "Ini nyata! Dan kau, sekarang kau harus sopan sama dia, jangan asal-asalan lagi menyebut namanya kalau kau tidak ingin kehilangan pekerjaanmu d