Sudah satu jam Nurul menunggu, tapi yang ditunggu tidak tampak sosoknya. Bayangannya pun tidak ada. Rumah milik Murni terlihat sepi. Nurul gelisah, ia mondar-mandir di depan rumah Murni sudah dari setengah jam yang lalu. Pagi ini Nurul berniat menjenguk Murni sebelum berangkat kerja. Namun, begitu ia tiba rumah terlihat kosong. Tidak ada tanda-tanda ada orang di dalam. Nurul berpikir mungkin saja Murni sedang di pasar membeli keperluan dapur, akan tetapi hingga satu jam kemudian Murni belum juga muncul. Dimana kau, Murni? Nurul mengembuskan napasnya seraya mendudukkan diri di atas kursi bambu yang ada di sana. Sampai pukul setengah dua belas siang Nurul menunggu, tapi orang yang ia tunggu tidak muncul juga. Akhirnya ia pun pergi dari sana karena shift-nya sebentar lagi akan tiba. Den