17

1942 Words

Suasana siang hari di Istana Ophelix terlihat sangat menegangkan. "DI MANA GADIS ITU?!!!!" Teriakan keras penuh geraman emosi dari Kenzie membuat seluruh prajurit berlari tergopoh-gopoh ke ruang Mortdeath, tempat Jesslyn ditahan sebelum dikirim ke ruang tahanan atau mungkin mati terbunuh? Seluruh prajurit membelalakkan mata terkejut, tubuh Jesslyn yang awalnya terantai dengan apik, kini justru menghilang tanpa jejak. Hanya rantai menggantung yang tersisa disana. Seluruh prajurit itu menundukkan kepalanya ketakutan, tak berani melihat kemarahan Kenzie. Sisi Devil kenzie kembali keluar. Bahkan tubuhnya mulai berubah bentuk. Mereka harus bersiap menjadi korban amukan. "Kemana gadis itu?!" geram Kenzie. Kali ini suaranya sedikit ia rendahkan. Tapi hal itu tak menurunkan ketakutan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD