18

1410 Words

Keadaan Jesslyn di dunia manusia yang sedih bersama sahabatnya, berbeda dengan yang terjadi di dunia kaum Immortal. Suasana di sana sangat menegangkan. Evelyn juga berada di sana setelah mendapati telepati dari kakaknya. Parahnya, Evelyn dibawa ke ruang Mortdeath, ruang interogasi sekaligus ruang penghukuman. Untungnya Evelyn tidak dirantai seperti Jesslyn. Ia hanya dirantai tapi dibiarkan duduk dengan nyaman. "Apa yang kau lakukan padaku kak? Kau masih ingat kalau aku ini adikmu kan?" tanya Evelyn sarkas. Gadis itu tetap berbicara dengan intonasi yang tenang, ciri khas Cerelia. "Adikku tidak mungkin mengkhianatiku kan?" Bukannya menjawab, Kenzie justru balik bertanya tentunya dengan sarkas juga. Tapi bedanya, ia berbicara dengan nada rendah yang penuh penekanan. Evelyn tahu ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD