Angkasa POV. Aku bukannya memanfaatkan apa yang sedang terjadi saat ini. Aku hanya sedang merindukan perempuan ini, dan aku hanya memeluknya sebentar saja. Aku juga telah menyuruh seseorang untuk mematikan lampu agar aku bisa berdekatan seperti ini dengannya. Dan memang perempuan ini akan menjadi jinak disaat saat seperti ini. "Kamu baik baik saja, sayang?" Tanya ku padanya. Ku rasakan dia mulai tenang meski tidak mau aku lepaskan. Dan memang ini lah yang aku mau. Aku ingin perempuan ini tergantung padaku dan menyerahkan semua kehidupannya padaku. "Apa yang akan terjadi jika tanpa aku, hm ..." kami masih saja berpelukan dalam kegelapan ini. Aku hanya menyalakan ponsel untuk menerangi kami berdua. "Kamu bisa menelpon orang orang mu untuk menyalakan lampu kan?" dia menjauhkan tubuhnya