Agnes menatap bagaimana Lucas tertawa malam ini. Sungguh pemandangan indah yang sudah lama tidak dia lihat. Diam-diam Agnes menyimpan potret tawa lelaki itu dalam ingatan. Agar suatu saat dia akan mengingat, bahwa mereka pernah bahagia bersama. Bahwa dia pernah merasa hangat berada di dekatnya.
Agnes tersenyum sungguh lebar. Tapi begitu melihat ponsel Lucas di atas meja menyala dan sebuah notifikasi pesan masuk terpampang, senyumnya perlahan luruh. Terlebih saat dia tak sengaja membaca pesan tersebut.
Merin:
[Nggak ke kelab? Gue nunggu lo dari tadi. Kangen...]
Jantung Agnes mencelus. Apa maksud dari kalimat terakhir yang Merin kirim? Sedekat apa hubungan keduanya sampai gadis itu bisa berbicara hal yang seintim itu?
"Lucas," panggil Agnes pelan. Sebisa mungkin menekan laju sakit yang
