"Apa sudah ada email?" Pertanyaan Adam mengalihkan perhatian Kailen. Wanita itu langsung menatap Adam serta menurunkan ponsel dari pandangannya. "Belum ada, Sir," jawab Kailen. Dia menghela napas panjang ketika Adam memalingkan wajahnya. Rasa cemas mulai menyelimuti masing-masing. Sesekali Kailen melihat ke arah Adam, memperhatikan sosok bosnya yang saat ini sedang berpikir keras untuk memecahkan masalah yang sedang terjadi. Sedangkan Adam masih tetap berusaha berpikir dengan tenang. "Jika sampai jam dua belas siang belum ada jawaban, hubungi Mara Mitchell, Rodney Campbell dan Clifton. Suruh mereka datang ke sini," perintah Adam. "Baik, Sir," jawab Kailen seraya menganggukkan kepala. Namun sedetik kemudian perhatian mereka dialihkan oleh nada dering ponsel Kailen. Wanita itu la