Bab 16

1541 Words

ISTRIKU, DI MANA KAMU? (16) Butuh waktu untuk berdamai dengan keadaan. Entah harus bagaimana lagi aku membuat Safira kembali sekarang. Terlebih menjadi sekretaris dari seorang Wicaksana akan membuatnya memiliki kehidupan yang pastinya berada pada kategori mapan. Mungkin dia tak lagi membutuhkanku. Apalagi sekarang karirku hancur berantakan. Siapa yang harus kusalahkan sekarang? Semuanya sudah hancur. Bukan hanya keluarga, kini karirku pun sama terancam. Aku merasakan badan ini masih sedikit meriang. Sepulang dari rumah sakit kemarin, kondisiku belum benar-benar sehat. Suhu badan ini masih terasa panas. Kucari persediaan obat penurun demam, tetapi tidak ada. Karena malas ke luar, ditengah kondisi tubuh yang masih terasa sangat tidak enak. Akhirnya aku berinisiatif untuk mengompress diri

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD