Aira pulang begitu mendapatkan hari libur. Orang pertama yang dia dekap adalah Areta. Semakin tumbuh Reta kian cantik saja, walau giginya ompong dua. Saat itu, Areta sedang main boneka barbie ditemani Kak Alan dan Kak Arka.
Reta senang, dia merasa amat disayang. Sangat senang, sebab sayangnya kepada Kak Arka tidak bertepuk sebelah tangan. Dan Reta ingin tunjukkan perubahan baik alias kedekatannya dengan Kak Arka kepada Kak Aira.
Hari itu Reta merengek meminta digendong Arka, minta ditemani tidurnya, minta disuapi makannya. Maklum, Reta sedang pamer. Seolah bicara: Ini loh, Kak Aira, Reta sudah sedekat ini sama Kak Arka.
Aira menyaksikannya. Meski nampak canggung, Arka menuruti semua maunya Reta dengan telaten.
“Gimana kuliahnya, Ra?” tanya mama. Aira mencomot biskuit kirimannya tadi,
