Mulai Berubah

1059 Words

Sebenarnya, Ardhian ingin melupakan semuanya. Semua tentang ingatan masa lalunya yang terasa begitu menyakitkan. Saat-saat di mana betapa sulitnya untuk tidur dengan nyenyak. Sulitnya makan tiga kali sehari dan bahkan betapa sulitnya makan nasi. Dia memang terlahir dari keluarga kaya raya. Namun, bukan berarti dia tak pernah merasakan bagaimana rasanya hidup melarat yang bahkan untuk sesuap nasi saja, harus banting tulang seharian. Terlebih lagi dengan hadirnya Andra. Putra yang sangat ia sayangi. Memberikan segala yang terbaik untuk Andra, memang selalu menjadi prioritas Ardhian. Hanya saja waktu itu, dunia terasa tak pernah mendukungnya. Dunia seolah-olah melawan dan menolak perjuangannya. Beruntung Ardhian tidak mau menyerah begitu saja. Demi Andra, ia rela melakukan apa pun.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD