BAB 20. Satu Gadis Dua Bodyguard

1110 Words

Empat pria yang cukup berisik itu menempati sebuah meja yang tidak terlalu jauh dari tempat barista. Kebetulan hanya ada Kaluna yang sedang tidak melayani customer lain. Kaluna segera mendekati keempat pria tersebut, seperti biasa dengan gayanya yang ceria dan penuh percaya diri. “Selamat malam, silakan ini buku menunya.” Kaluna meletakkan dua buah buku menu besar di atas meja. Namun, bukannya mengindahkan buku menu yang tergeletak, justru keempat orang pria tersebut malah memperhatikan Kaluna dengan sorot mata mereka yang liar. “Ah, benar juga apa kata lo, waitress di sini cantik, sangat cantik malah!” Seseorang mulai mencoba menggoda Kaluna. “Hai manis, imut-imut banget sih, baru pulang sekolah langsung kesini, ya?” Pria lainnya mencolek punggung tangan Kaluna. “Eh, maaf! Tolong ja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD