“Biarkan hati dan cinta berbicara agar luka tak berdarah yang terus mendera segera terobati.”
****
Tak lama setelah memasuki lobi rumah sakit, Intan disapa oleh Wenny yang ada di lorong depan sebelah resepsionis dan seketika menjadikan kehadiran Intan sebagai fokus perhatian. Wenny mengangkat tangan kanannya sambil berlari menghampiri Intan. Tak ada lagi luka maupun duka yang tersisa akibat kisahnya dengan Tegar. Karena semenjak dekat dengan Rio, hidup Wenny kembali berwarna. Wenny bahkan menjelma menjadi wanita ceria berpikiran luas. Dan sampai detik ini, Intan sangat mendukung hubungan kedua sejoli tersebut.
“Hari ini kamu kerja, berarti kamu oke, kan? Masih di perut, si baby minta dimanja terus. Eh, Tan ... aku pikir kamu mau resign apalagi kamu juga sampai dibuatkan klinik oleh M
