“Ayo kita masak. Urusan tenda, biar Very dan kedua teman kita yang urus. Sebagai tuan rumah, kita harus menyediakan makanan lezat yang bikin kenyang untuk mereka.” Arden langsung bersemangat. Ia membuka salah satu kantong belanjaannya, kemudian menyusun meja lipat di sana. “Bos, ini tikar untuk di luar?” sergah Very. “Ah, iya, ... itu digelar saja, Ver!” sergah Arden. Semuanya bekerja sama. Dua mafia lainnya segera membangun tenda, sedangkan Very membantu Arden menyiapkan kursi lipat selaku jodoh untuk meja lipatnya. Kedua benda itu dikhususkan untuk Intan bersantai agar bisa tetap duduk meski tengah menyiapkan masakan. Kini, Arden langsung mengurus aneka daging dan seafood. Sesuai rencana, mereka memang akan bakar-bakar. Sedangkan sayur yang Intan panen sebagiannya akan ditumis sement