“Apakah Arden memiliki wanita lain? Arden selingkuh, atau malah Arden sudah menikah lagi, Tan?” Belum apa-apa, Irma sudah emosi. Baginya, gelagat Intan yang dari malam kemarin sangat mencurigakan sudah cukup menjadi bukti kecurigaannya. Mengenai Intan yang terlihat pasrah sekaligus mengemis kabar dari Arden.
Mendengar itu, Intan langsung kebingungan. Ia menatap tak mengerti sang mamah yang sampai mendekap erat lengan kirinya.
“Enggak, Mah. Mas Arden enggak gitu. Mas Arden memang ada pekerjaan tambahan yang bikin Mas Arden enggak bisa ke sini.” Intan berusaha menjelaskan.
“Kerja tambahan bagaimana? Kok kamu sampai sebegitu gelisahnya seperti tidak rela membagi suamimu pada wanita lain!”
“Enggak, Mah. Bukan begitu!”
“Lalu, seperti apa? Katakan pada Mamah, apa pekerjaan tambahan Arden hi
