Pak Darmawan bersujud di kaki anak nya yang tidak pernah dia akui karna Bundanya Trisukma di fitnah oleh Nurma selingkuh dengan Deni pacar nya,pak Darmawan menangis menyesal karna sudah termakan fitnahan Nurma istrinya.
"*Maafin papa nak,papa tidak tau kalau anak yang di kandung Marlena itu adalah anak papa nak,kata Nurma bunda kamu hamil anak Deni,awalnya papa emosi lalu menjauhi Marlena,sewaktu ayah bunda kamu meninggal papa dan Etek kamu pulang,tapi bunda kamu pergi menghindari kami,nenek kamu menjelaskan semuanya atas kesalah fahaman papa sama bunda kamu,Etek kamu menjelaskan semuanya.
Etek kamu meminta maaf kepada papa,Etek kamu menyesali semuanya,kami selalu mencari kamu dan Marlena,tapi kami kesulitan mencari kamu,sekarang kamu sudah kembali nak,maafin papa,papa janji akan menjaga kamu sampai papa mati nanti,papa mohon maafin papa nak?
Tangan Darnawan berlipat di dada,tiba-tiba handpond Trisukma berbunyi
Driiiiiit driiiiit
Trisukma mengangkat handpond nya
"*Halo sayang,ada apa?
*"Ini ma,adek dari tadi menangis terus,katanya mama dalam masalah besar,emang nya mama lagi ada masalah apa ma,tolong bilang kepada papa ma?
"*Gak ada masalah apa-apa kok sayang!!mama lagi kerja nanti mama pulang cepat ya pa,oh iya pa bilang sama Rania mama akan membelikan pesanan nya nanti,coba tanya sama adek dia mau dibelikan apa pa?
"*Ma,adek mau di belikan mobil-mobilan remot yang di lihatnya waktu di mall itu kata nya?
"*Baik sayang,mama ke mall dulu beli pesanan mereka,kalau papa mau apa?
"*Mau kamu aja papa sudah senang.
Lalu Trisukma berlalu pergi dari hadapan papanya,tanpa di duga Dirga datang bersama istrinya yang tak lain adalah sahabat yang selalu membela Trisukma saat di buli sebagai anak miskin.
"*Sukma,lo kok ada disini?
"*Eh Gina,iya ni,gw tadi ketemu teman lama,gw diajk kesini?
Trisukma tersenyum lebar dan ramah kepada sahabatnya,tapi sikap nya lain dengan kelurga yang sudah menghancurkan bunda nya.
"*Oh iya lo sendiri ngapain kesini?
*"Ini rumah mertua ku,mereka sangat baik kepada gw,mereka menerima gw apa ada nya sob.
Lalu Trisukma melirik kepada Etek dan papa nya
"*Syukurlah kalau mereka baik terhadap lo,tapi hati-hati aja yang baik bisa berubah kejam seperti harimau betina mengamuk kalau tidak dapat mangsanya,oh iya sob,gw balik dulu ya,anak gw lagi rewel dirumah?
"*Baik lah,lo hati-hati ya dijalan,pistol lo tu jangan di gunakan tuk menembak mulu,sekali-kali pakai tuk kebikan.
"*Sialan lo,ini pistol gw dapatkan penuh perjuangan lho,bukan dapat dari menghargai jasa ayag nya.
Trisukma melirik Varisa,Varisa merasa tersinggung tapi dia bisa maklum karna kakak nya lagi emosi,Dirga mendekati Trisukma,lalu mengulurkan tangan nya
"*Apa kabar kak,kenapa kakak tidak menjelaskan yang sebenarnya kepada Dirga,padahal kita sering ketemu,kenapa kakak gak beri tau Dirga kalau kakak adalah kakak Dirga?
Trisukma mengabai kan uluran tangan Dirga,lalu berkata
"*Apa karna saya bicara kepada anda,apa sakit yang bunda saya rasakan selama hidup nya akan berakhir gitu?
"*Iya,tapi setidak nya kita bisa menyelesaikan perselisihan keluarga kita kak?
Trisukma melipat tangan nya di dada
*"Untuk apa,untuk menghina bunda saya lagi,eh,asal anda tau ya,kesalahan kedua orang tua anda itu tak akan pernah bisa saya lupakan,bunda saya sudah cukup menderita,lo pengen ngerasain juga adik lo menghancurkan kehidupan lo,gw gak akan bisa msmaafkan mereka berdua,walau pun dia ayah gw sendiri,tapi gw gak akan mengakui nya sebagai ayah gw,karna dia lah bunda gw menderita.
Terasa tersambar petir mereka terkejut mendengar tutur kata Trisukma,lalu Trisukma pergi meninggalkan mereka semua,Trisukma kembali meminta kunci mobilnya yang berada di tangan Varisa.
"*Kunci mobil saya mana,bawa sini,mobil itu saya beli dengan uang gaji saya,bukan uang bapak kamu.
Setelah Trisukma pergi Varisa memberikan buku diary Marlina kepada papa nya,ternyata buku diary itu terkunci sendiri,saat membuka tidak bisa,Darmawan ingat tanggal dan bulan pernikahan nya sama Marlina.
"*Oh iya kunci diary ini pasti pakai bulan dan tanggal itu,0303.
Tek
Buku diary terbuka,pak Darmawan membaca seluruh isi nya,pak Darmawan terduduk lemas sambil menangis,pak Darmawan sangat menyesal dan sangat bersalah telah membuat wanita yang dia cintai menderita.
"*Maafin aku Lenaaaa!!mas abang sudah jahat sama kamu Lenaaa,Abang tidak pantas di akui sama anak kita sebagai ayah nya Lenaaaa,anak kita pantas membenci mas,kenapa dia tidak menembak kepala abang dengan pistol nya Lenaaaa,hiks hiks hiks,Trisukma maafin papa nak,papa gak ada saat kamu membutuhkan papa,papa juga tak ada saat kamu berjuang tuk mendapatkan gelar polwan kamu naaakkk,hiks hiks.
Dirga mengambil buku diary itu,lalu membacanya dengan cepat,setelah selesai membaca,Dirga mengacak rambutnya dengan kasar,lalu bilang
"*Papa dan mama selalu melindungi kami,tapi kenapa kepada saudara dan anak kalian sendiri kalian begitu kejam,kalian pantas di benci sama kak Trisukma,kususnya buat mama,mama biang masalah dari semua ini,papa itu seorang perwira,kenapa mau di adu domba sama mama paaa!!?
Dirga mengacak-acak rambut nya karna kesal mengetahui perbuatan buruk mama dan papanya,Varisa sudah kehabisan kata,Varisa bergegas mengambil kunci mobil papanya dan melajukan mobil,tapi dia tidak tau harus mencari Trisukma kemana,lalu Varisa menelpon Dirga.
"*Halo kak,coba tanya sama kak Gina dimana alamat rumah kak Trisukma beserta keluarga nya?
*"Oke dek sebentar,Sayang,kamu tau alamat kak Trisukma kan,dimana alamat nya?
"*Alamat nya di perumahan elit kawasan M yani no 03 sayang?
"*Dek,alamatnya di perumahan elit kawasan M yani no 03 dek,kakak juga akan menyusul kamu kesana?
"*Baik kak?
*"Papa ikut nak
*"Mama juga ikut
"*Ayo kita kesana.
Mereka pun pergi kerumah Trisukma
Beesambung