Sesampainya Varisa di rumah Trisukma,Varisa gak menyangka kakak nya bisa tinggal dirumah semegah ini,Varisa memencet bel pagar
Ting tong
Ajudan Trisukma keluar dengan memakai pakaian lengkap
*"Cari siapa ya?
"*Saya mau ketemu Brigadir Trisukma,apa beliau ada dirumah?
"*Brigadir Trisukma sedang dinas,jadi sebentar lagi beliau akan pulang?
Ajudan Trisukma mengizinkan Varisa masuk karna Varisa memakai pakaian TNI lengkap,Varisa di persilahkan masuk keruang tunggu.
"*Silahkan anda tunggu Brigadir Trisukma disini?
Mata Varisa melihat anak-anak Trisukma,bibir Varisa tersenyum lebar melihat ponakan nya yang lagi lari-larian,Varisa terkejut melihat sebuah mobil memasuki perkarangan halaman rumah megah itu.
Varisa mendekati kakak nya
"*Kak,Risa mau bicara sama kakak sebentar?
*"Apa lagi yang mau kamu bicarakan,sekarang pulang lah,bilang sama orang tua kamu itu,maaf ku tak akan aku berikan sebelum mereka membersihkan nama bunda ku,dan mengklarifikasi kalau aku bukan anak haram yang mereka tuduhkan,apa mereka bisa?
*"Kak Risa gak perduli lagi tentang mereka,yang Risa mau cuma kakak mau menganggap Risa sebagai adik kakak
"*Sudah lah sekarang kamu pulang
"*Tidak kak,Risa akan tetap disini,Risa gak mau tau kalau mereka mengusir Risa dengan kasar,yang Risa mau hanya pengakuan kakak tuk Risa kak
Lalu suami Trisukma keluar,mereka cipika cipikian sangat mesra,suami Trisukma bertanya
"*Dia siapa sayang,kenapa dia memohon sama kamu?
"*Gak penting sayang,ayo kita masuk,mama mau bertemu anak-anak
Saat mau melangkah Varisa menarik tangan kakak nya,lalu memohon
"*Kak Risa mohon kak?
"*Sayang kenapa dia memohon sama kamu,kalau di salah,kamu wajib memaafkan nya,yang penting dia sudah menyesali perbuatan nya
"*Sudahlah pa,ini bukan seperti yang kamu fikirkan kok
Varisa menangis terisak karna tak di akui oleh kakak nya sendiri,Varisa memohon kepada suami Trisukma tuk mengakui nya
*"Kak,tolong bujuk kak Trisukma tuk mengakui Risa sebagai adik nya kak,hiks hiks hiks.
"*Istri saya anak tunggal dari bunda,kenapa kamu mengakui istri saya sebagai kakak kamu?
"*Risa adiknya dari satu ayah kak,Risa baru tau kalau kak Trisukma adalah kakak kandung Risa satu ayah,Risa mohon kak tolong bujuk kak Trisukma mengakui Risa sebagai adik nya kak?
"*Benaran sayang,kalau dia adik kamu satu ayah,kenapa kamu gak bilang kalau kamu punya keluarga lain sayang!!!?
"*Kita bicara di dalam saja sayang,kamu masuk lah,aku gak mau semua orang disini tau tentang pribadi ku,ayo masuk lah?
Varisa pun ikut masuk kedalam rumah megah itu,Varisa di persilahkan duduk di sofa empuk ruang tamu yang besar mewah itu,ruangan nya sangat nyaman di pandang mata,lama-lama duduk disana semakin betah.
"*Silahkan duduk,Mbak marniii!!tolong bawakan minuman ya,saya jus dingin aja ya,di luar panas bangat jadi gerah mbak?
Trisukma sangat ramah kepada pekerja rumah nya
"*Baik nyah,oh iya nyah di luar gerbang ada mobil datang,saya di kasih tau sama ajudan Renggo barusan?
Trisukma tau siapa yang datang
"*Suruh mereka masuk mbak,mereka keluarga saya?
Mendengar ucapan kakak nya Varisa tersenyum
"*Kenapa kakak bilang mereka keluarga kakak,padahal kakak tidak mau mengakui kami?
*"Kamu mau mereka di usir oleh ajudan saya karna mengaku keluarga saya
Lalu mereka masuk,ke dalam rumah
"*Sayang,anak-anak dimana?
"*Di ruang main sayang
"*Mas Giok temani mereka main,hidup kan pengedap suara ruangan?
"*Baik nyah?
Setiap Trisukma pulang para pekerja pada berkumpul,lalu mereka semua di beri tugas masing-masing,pekerja itu ada 4 orang
Setelah itu Trisukma mempersilahkan mereka yang baru datang duduk di sofa empuk nya
"*Silahkan duduk,kenapa kalian mengikuti saya sampai kesini,lo kenapa memberi tau alamat rumah saya Gina!!
"*Gw melakukan nya untuk keluarga kita Tri?
"*Lo tau tidak siapa mereka,gw sering bilang kan ke lo kalau mereka bukan keluarga gw,tapi kenapa lo masih mengatakan ke mereka alamat gw?
Suami Trisukma yang bernama Randa wardana menenangi istrinya
"*Sayang,selesaikan masalah kamu dengan kepala dingin,papa gak mau kamu lepas kendali dan anak-anak kita melihat kamu begini.
"*Astaufirullah pa,mama kok lepas kendali gini sih,baik lah sekarang kalian mau apa kesini,cepatan bicara saya mau menemui anak-anak saya.
Lalu Dirga memulai pembicaraan
"*Kak,kami kesini mau minta maaf yang sebesar-besarnya,Dirga tau kakak sangat sakit hati kepada mama dan papa,tapi mereka sudah menyesalinya kak,di mobil Gina sudah cerita semua nya bagaimana perjuangan Etek Marlena membesarkan kakak,sampai kakak diam-diam melamar kepolisian sendirian tanpa di dampingi orang tua tuk mendapat kan pengangkatan.
"Sedang kan Risa selalu di dukung dan di beri semangat,tapi kakak gak pernah mendapatkan nya,sampai Etek meninggal.
"*Oke baik lah saya akan memaafin mereka kalau mereka bisa mengembalikan nama baik bunda saya,bunda saya tidak salah kenapa dia di bilang narapidana,bunda saya gak salah kenapa dia dibilang penzina,bunda saya tidak salah kenapa dia di kucilkan keluarga sampai di usir seperti binatang,bunda saya selalu membela kalian kalau saya marah,bunda saya selalu membela kakak nya yang kejam kepadanya saat saya mau buat perhitungan,bunda saya selalu membela suami yang tidak mengakui nya saat saya mau menjatuhkan nya,kenapa bunda saya selalu membela kaliaaaannn!!?
Suara teriakan Trisukma menggelegar di ruangan tamu,membuat orang yang ada di ruangan itu menunduk semua tanpa bersuara
"*Kalian selalu nomor satu di hati nya,dia selalu menganggap kalian keluarga dan suami nya,tapi apa kalian pernah merasa kasihan sedikit pun kepada nya,apa kalian pernah mencari tau keberadaan nya dan bagaimana kehidupan nya,kalian bersenang-senang di atas penderitaan bunda saya,kalian tak punya hati,saya sebagai anak nya sangat perih melihat dia menangisi keluarganya yang sudah mengkhianati nya,kalian lihat rumah ini,kalian lihat,rumah ini saya bangun tuk membahagiakan bunda saya,tapi bunda saya malah memilih hidup di kampung kelahirannya yang tak pernah menganggap nya.
Bersambung