Black Rose - 33

1420 Words

Aku berjalan menuruni tangga, dan langsung disambut oleh sapaan hangat Tante Indah ketika sampainya aku di anak tangga terakhir. "Kamu sudah bertemu Kenny? Bagaimana dia? Sudah puas memastikan jika keadaanmu baik-baik saja?" tanya Tante Indah. "Sudah, Tante. Oh iya, Edwin di mana ya, Tan?" ucapku balik bertanya ketika sadar jika tidak ada lagi sosok Edwin di ruang tamu. Aku melihat di atas meja, ada tiga buah gelas, dimana dua di antaranya sudah berkurang isinya. Bisa aku tebak jika dua gelas itu milik Tante Indah dan Edwin. Tapi, di mana laki-laki itu sekarang? "Oh iya. Katanya Nak Edwin ada urusan penting jadi cepat-cepat pulang tadi. Tapi, sudah ada lima body guard yang Nak Edwin perintahkan untuk mengawalmu pulang kok. Kalau kamu masih nggak berani, Tante juga bisa ikut mengantar k

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD